Selasa, 01 Desember 2009

Elemen pada Rumah Adat Lampung

ELEMEN BANGUNAN

Elemen bangunan bangunan adalah bagian pada bangunan gedung yang
merupakan unsur penyusun berdirinya suatu bangunan gedung yang hanya dapat
diterapkan pada bangunan gedung sesuai fungsinya dan dapat diangkat sebagai sumber acuan dalam penerapan unsur arsitektur Lampung adalah:
a. Siger
merupakan mahkota pada pengantin perempuan Lampung. Pada masa kini
sudah banyak masyarakat yang menempatkan elemen bentuk siger pada
bangunannya untuk memberi ciri atau identitas Lampung. Agar elemen
berbentuk siger ini lebih baik dan terhormat sebaiknya diletakkan pada puncak
atap bangunan.
b. Paguk
adalah elemen bangunan yang berasal dan rumah Pesagi di Kenali yang
ditempatkan pada ujung-ujung luar balok lantai. Paguk menjadi tanda rumah
ketua adat. Dalam bangunan gedung masa kini, paguk menjadi elemen yang bisa
ditempatkan pada ujung luar balok bangunan pada Iantai dua (atau seterusnya ke
atas) atau pada ringbalk bangunan satu lantai. Elemen paguk hanya
diperkenankan dipasang pada bangunan pemerintahan.
c. Andang-andang
adalah elemen bangunan yang menjadi reiling teras rumah adat
Lampung. Pada bangunan gedung masa kini, andang-andang ditempatkan pada
reiling teras bangunan.
d. Tighai
adalah elemen bangunan berupa hiasan yang ditempatkan diatas andangandang,
diatas pintu (terutama pintu serambi), dan diatas jendela serambi.
e. Bikkai
adalah elemen bangunan yang ada pada ujung teritisan atap rumah adat
Lampung. Pada bangunan masa kini, bikkhai ditempatkan pada listplang atap.




ELEMEN DEKORATIF

Elemen dekoratif adalah bagian pada bangunan gedung dalam bentuk dua dimensi
atau tiga dimensi sebagai penghias bangunan gedung yang bersumber dan motif
ragam hias khas Lampung yang dapat diterapkan pada bagian manapun pada
bangunan gedung sebagai dekoratif dan diangkat sebagai sumber acuan dalam penerapan unsur arsitektur Lampung, yaitu :
a. Motif Paku Sura
bersumber dan hiasan berbentuk paku sura (pakis) yang
banyak digunakan dalam motif kain tapis dan kain kapau kain tampan. Pada
bangunan masa kini, motif Paku Sura dapat ditempatkan sebagai penyelesaian
ujung-ujung elemen bangunan.
b. Motif Kain Tapis
bersumber dan kain tapis. Pada bangunan masa kini, motif
Kain Tapis bisa inenjadi motif dekorasi wajah bangunan.
c. Motif Kain Kapal/ Kain Tampan
bersumber dari kain kapal/ kain tampan. Pada
bangunan masa kini, motif Kain Kapal/ Kain Tampan bisa menjadi motif
dekorasi wajah bangunan.
d. Motif Sulur Malai Pinang.
e. Motif Bunga Melur.

Label: